Kata-kata Jun Wu Xie membuat semua orang tercengang, bahkan Qiao Chu dan Hua Yao juga terkejut.
Ketika Ke Cang Ju melepaskan Asap Tunggal sebelumnya, kedua pemuda itu melepaskan energi spiritual dari tubuh mereka dan membentuk sebuah perisai pelindung di sekeliling tubuh mereka. Walaupun perisai itu tak dapat menghalau Asap Tunggal, setidaknya bisa memperlambat efek racun di tubuh mereka.
Walaupun begitu, kondisi Qiao Chu dan Hua Yao tidak begitu bagus. Di bagian mana pun di kulit mereka yang terkena Asap Tunggal, terasa terbakar seperti dijilat oleh lidah api, dan sensasi pedih di kulit langsung terasa. Kekuatan spiritual mereka tak dapat sepenuhnya menjauhkan Asap Tunggal dan kulit mereka berubah memerah dan luka bakar itu menyerang organ vital mereka, menelan mereka ke dalam penderitaan besar.
Tetapi lain dengan Jun Wu Xie, ia berdiri tak bergeming, wajahnya tak menunjukkan sedikit pun tanda-tanda tidak nyaman.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com