"P-Patah?"
"Patah!"
"Benar-benar patah?"
"Benar-benar patah!"
....
Semua orang berkerumun untuk menyaksikan pameran kekuatan Lu Zhanyuan yang tak terkalahkan.
Siapa yang menyangka kalau pelaku belum terlihat dan Lu Zhanyuan langsung patah kakinya dan dia dilempar keluar?
Hingga sekarang, semua orang masih belum sadarkan diri.
Li Zhuo yang ada di samping langsung tercengang.
Dia berpikir kalau Lu Zhanyuan bisa membalas dendam untuknya. Li Zhuo tidak menyangka kalau Lu ternyata tak berguna.
Meski kakinya patah, Lu Zhanyuan masih berkedut tanpa henti. Dia tampak sangat lucu.
Seorang murid dalam yang berpengalaman dan tahu banyak berteriak karena dia terkejut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com