Di hari kedua, arena pertarungan penuh dengan orang. Kabar mengenai taruhan poin antara Ye Yuan dan Lu Licheng membuat level kedua geger. Yang lebih menarik perhatian mereka sebenarnya adalah Pil Roh Belerang Laut Suci yang ada di tangan Ye Yuan. Pil ini sungguh sangat menggiurkan.
"Lu Licheng sungguh sangat beruntung. Ternyata ada juga manusia bodoh yang ingin memberikannya Pil Roh Belerang Laut Suci. Kenapa aku tidak seberuntung ini?"
"Minggir kalian! Memangnya kalau yang beruntung kalian bisa mendapatkannya?"
"Hehe, benar juga! Lupakan! Apalagi aku, Lu Licheng sendiri mungkin juga tidak akan bisa. Ah, Pil Roh Belerang Laut Suci, aku tidak percaya kalau orang-orang itu tidak tertarik."
"Shhh...apa kau sudah bosan hidup? Jangan bicara ngawur seperti itu."
Sekarang ini, Ye Yuan sudah seperti anak kecil yang membawa bongkahan emas di tengah jalan yang ramai bagi para petarung yang ada di sini. Semua orang dengan garang menatapnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com