Jantung Zhao Chenggan tidak pernah merasa berdetak sekencang ini. Dalam keheningan, setiap detik terasa seperti setahun.
"Aku sudah tahu." Suara yang terasa dingin itu terdengar lagi.
Tubuh Zhao Chenggan bergetar. Kini tubuhnya sudah basah kuyup dengan keringat dingin.
"Silahkan hukum aku, Ayah! Aku tidak... aku tidak.."
"Ini adalah ujian yang Kaisar berikan padamu. Kau sudah lulus ujian karena berani datang ke sini."
Ketika Zhao Chenggan mendengar kalimat ayahnya, dia merasa jiwa dewanya terasa akan menghilang dari tubuhnya. Tidak ada kata yang lebih membuatnya senang selain kalimat ayahnya ini.
Sebagai satu-satunya orang yang memiliki kekuatan di tingkat Tanpa Ikatan, bahkan orang bodoh pun paham seberapa menakutkannya Kaisar Angin.
Zhao Chenggan tahu betul kalau yang membuat Kaisar Angin menakutkan bukan saja kekuatannya melainkan juga memang diri kaisar sendiri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com