webnovel

Aku Benar Seorang Tabib

Éditeur: EndlessFantasy Translation

"Oh tidak! Gerakan macan kecil itu sangat cepat. Aku tidak bisa menahannya!" Shangguan Lingxue kesal. 

Kali ini tirai kereta kuda ditarik. Terlihat wajah seorang pemuda tampan. 

"Lingxue, kita sudah sampai." 

Kali ini, Shangguan Lingxue sudah tidak ada waktu untuk memikirkan tentang Cahaya Putih lagi. Dia hanya bisa membungkuk, menuruni kereta kuda. Dia memberikan salam hormat pada lelaki itu. 

"Terima kasih banyak Yang Mulia, Pangeran Ketujuh. Karena Yang Mulia, aku menikmati perjalanan yang menyenangkan beberapa hari terakhir," kata Shangguan Lingxue. 

"Hahaha! Sungguh sebuah kehormatan aku bisa mengajak salah satu dari dua wanita cantik di ibukota ini." Pangeran Ketujuh memang memiliki penampilan yang sungguh terlihat seperti orang berkuasa meski dia tidak menampakkannya. 

"Aku hanya gadis biasa. orang-orang itu terlalu berlebihan menyebarkan kabar seperti itu." Lingxue menanggapi dengan rendah hati. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant