Cahaya Putih melewati tempat yang gersang dan terjal. Ye Yuan mengikuti macan putih kecil itu dan tidak bertemu dengan satu manusia pun.
"Apakah makhluk kecil ini memang benar-benar memiliki kemampuan untuk mencari harta karun?" Ye Yuan semakin yakin dengan perkiraannya.
Jika memang perkiraannya benar berarti waktu itu si induk Macan Putih dibawa oleh Cahaya Putih untuk mencari buah Bodhi Darah tidak disangka mereka bertemu dengan Ular Piton Tujuh Awan Warna. Setelah keduanya bertarung, akhirnya si Macan Putihlah yang kalah.
Kini, Ye Yuan dapat mengerti apa yang terjadi waktu itu.
"Apakah Macan Putih Aliran Ringan memiliki kemampuan semacam itu? Si makhluk kecil ini sungguh luar biasa!" Ye Yuan berkata dengan nada kekaguman.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com