"Bagaimana? Apa kau takut? Sudah terlambat!" Pemuda berpakaian biru merasa puas dengan meminjam kekuatan orang lain ketika dia melihat perubahan dalam ekspresi Zhang Shou Yong.
"Bahkan jika aku takut, aku tidak takut denganmu." Zhan Shou Yong melirik hina pemuda berpakaian biru itu, dan kemudian dia mengangkat labu anggur dari pinggangnya menuangkan anggur ke mulutnya saat dia menenggak seteguk mulut penuh anggur.
Ketika dia melihat Zhang Shou Yong masih berkeinginan untuk minum anggur ketika dikepung oleh mereka, pemuda berpakaian biru itu tidak bisa menahan tawa dingin. "Minum, minum ... Kau boleh minum untuk terakhir kalinya dalam hidupmu."
"Kau terlalu berisik!" Zhang Shou Yong yang minum anggur tiba-tiba berteriak meledak-ledak.
Tepat ketika ketiga pemuda yang mengelilinginya terkejut sesaat, dia menyerang dengan cepat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com