Yi Yun memandang tanpa daya saat tangan Shentu Nantian meraih Jiang Xiaorou. Gerakan Shentu Nantian tidak cepat, tetapi dia tidak perlu secepat itu untuk menghancurkan pikiran manusia.
Tidak——!
Yi Yun berteriak dalam hati. Dia mengubur tangannya dalam-dalam di reruntuhan ketika matanya hampir berdarah, tapi dia tetap benar-benar tidak berdaya untuk mencegah kejadian ini!
Pada saat itu, tubuh Yi Yun sangat kesakitan. Energinya masih dikunci oleh Shentu Nantian, sehingga dia tidak bisa menggunakan Yuan Qi-nya. Walaupun dia bisa menggunakannya, melawan Shentu Nantian, kekuatan Yi Yun tak berarti. Dia yakin, jika dia menentang otoritas Shentu Nantian lagi, dia bukan saja tak bisa menyelamatkan Jiang Xiaorou, dia juga akan mati bersama dengan Jiang Xiaorou!
Pada saat itu, Yi Yun sangat merasakan betapa kecil keberadaannya!
Saking kecilnya dia, dia bisa dilumat oleh orang lain dengan cara apa pun.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com