Kerumunan mengikuti langkahnya ketika Gu Ruoyun berjalan perlahan menuju batu roh. Dia mengumpulkan sedikit energi spiritual ke telapak tangannya sebelum perlahan-lahan menyelimuti seluruh tangannya.
BAM!
Kepalan tangannya yang diselimuti lapisan energi yang kuat, memukul batu roh dengan suara yang keras. Seluruh batu roh langsung berguncang sebelum semuanya kembali menjadi hening sekali lagi. Batu roh tidak bergerak di hadapan mata kerumunan.
"Hahaha!"
Su Lin tak bisa menahan tawanya saat melihat ini dan tertawa terbahak-bahak sampai mulai meneteskan air mata. Lalu dia berkata dengan suara yang menghina, "Gu Ruoyun, sepertinya aku melebih-lebihkan dirimu! Kupikir meski kamu tidak mencapai jenjang istimewa, setidaknya kamu adalah seorang Martial Saint! Namun, aku tak menyangka kekuatanmu sangat kecil! Biar kutebak jajaranmu, apa kamu seorang Martial Jenderal? Atau Martial King?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com