Raja Lembah sangat sedih. Meski kelahiran Feng Xiaoxiao bukanlah apa yang dia inginkan, dia masih menghujaninya dengan keajaiban dan kemuliaan. Dia juga tak pernah memperlakukannya dengan tidak adil. Dia tak pernah menduga bahwa, di mata Feng Xiaoxiao, ini bukanlah apa yang dia pikirkan selama ini.
Sampai dia mencederai adiknya sendiri!
Raja Besar Hong Lian mengerutkan kening tetapi mata kejamnya tidak menampakkan tanda-tanda emosi. Dia tak menyangka akan mempunyai kesempatan menyaksikan pertunjukan yang bagus sesampainya di Lembah Angin.
"Hahaha!"
Feng Xiaoxiao tertawa terbahak-bahak dan tawanya bagaikan seorang maniak gila. Dia tak lagi menampakkan citra yang lembut dan mulia.
"Memangnya kenapa jika aku membunuhnya? Aku tak akan pernah melepaskan siapapun yang menghalangi jalanku! Ayah, inilah terakhir kalinya aku memanggilmu seperti ini! Mulai sekarang, kamu akan menghilang dari dunia ini, tidak akan pernah terlihat lagi!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com