Tetua Feng tak pernah menyangka dia akan menempatkan hidupnya di tangan seorang wanita muda. Inilah hal yang sama sekali tak pernah dia sangka.
KREK!
Tepat ketika Tetua Feng mulai merasa sangat panik, pintu yang tertutup rapat akhirnya terbuka. Lalu seorang wanita berjubah hijau memasuki ruangan, muncul didepan mata semua orang.
Tetua Feng hampir menangis ketika melihat Gu Ruoyun. Hanya surga yang tahu betapa besar tekanan yang harus dia tanggung selama tiga hari terakhir. Dia sangat ketakutan oleh Raja Lembah yang tak henti-hentinya memancarkan aura dingin dan harus menanggung komentar jahat dari Tetua Bai serta mengatur perasaan gelisahnya terhadap tubuh Feng Yuqing.
Dia tak pernah merasa begitu emosional. Saat itu, dia merasa Gu Ruoyun hampir seperti ibunya sendiri dan hampir berlutut di tanah.
"Akhirnya kamu disini."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com