webnovel

Reruntuhan, Harta Peninggalan (19)

Éditeur: AL_Squad

"Berhenti!"

Kedua penjaga itu dengan cepat memeriksa gambar di tangan mereka ketika Gu Ruoyun muncul. Mereka saling memandang sebelum mengalihkan tatapan kepada Gu Ruoyun.

"Nona, tetua kami ingin bertemu denganmu."

Tetua?

Gu Ruoyun mengerutkan kening sambil bertanya, "Apa yang diinginkan tetua kalian denganku?"

"Ini bukanlah hal yang kami ketahui. Jika kamu ingin mengetahui alasannya, ikutlah dengan kami untuk bertemu tetua!" si penjaga menghela nafas lega. Mereka tak menyangka akan menemukan wanita dalam gambar itu setelah penyelidikan selama berhari-hari.

Dengan begini, mereka dapat memberi penjelasan pada tetua mereka.

"Tunjukan jalannya."

Gu Ruoyun berpikir sesaat sebelum setuju untuk bertemu dengan tetua Lembah Angin.

Dia ingin tahu mengapa tetua Lembah Angin ingin bertemu dengannya!

Salah-satu penjaga membuat gerakan selamat datang dan memimpin jalan. Penjaga yang satunya tetap tinggal untuk mengawasi gerbang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant