Walaupun naga terbang itu hanya berada pada jajaran Martial Emperor, bahkan seorang Martial Emperor merasa sangat sulit untuk menjinakkan naga terbang yang lincah ini.
Istana gubernur dari Kota Batu Hitam benar-benar mempunyai gaya, mengirim naga terbang sebagai tunggangan untuk para tamu!
Pada saat itu, para petinggi yang sebelumnya melihat Kota Batu Hitam dengan penuh hina merasakan dingin merayapi tulang punggung mereka, setelah tersadar dari keterkejutan mereka.
Mereka bertanya-tanya gubernur macam apa dia sehingga mampu menjinakkan naga terbang yang begitu banyak!
Akan tetapi, satu hal yang jelas dari titik ini yaitu, Kota Batu Hitam telah bangkit sebagai kekuatan yang tangguh dan tidak akan lagi diperlakukan sebagai wujud yang tak terlihat.
...
Di jalan yang ramai di Kota Batu Hitam, Murong Yan terus-menerus melihat Gu Ruoyun. Dia berada tepat di sebelahnya dan ingin mengatakan sesuatu tapi tak bisa mengucapkannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com