"Tak pernahkah kamu mendengar tentang Femme Fatale?" Gu Ruoyun memutar bola matanya, "Wanita tercantik, yang lebih fatal, terutama orang cabul seperti kamu."
Cabul?
Wanita ini memanggilku cabul?
Zuo Shangchen menggertakkan gigi, jika dia bukan adik Gu Shengxiao, jika dia orang lain, hanya dengan kalimat ini akan membuatnya mati 100 kali.
"Tuan."
Saat ini, Xunfeng berjalan dari luar. Dia melihat Zuo Shangchen dan Qianbei Ye. Kemudian berkata pada Gu Ruoyun, "Putra Mahkota disini."
"Dia lagi?"
Sebelum Gu Ruoyun berkata apapun, kening Zuo Shangchen berkerut dan wajah yang sangat menariknya mengejek, "Apa orang ini bercanda? Kita sudah mengabaikannya, namun dia masih tetap menyebalkan."
Mulut Gu Ruoyun berkedut. Walaupun kata-kata Zuo Shangchen amat kasar, dia mengatakan yang sebenarnya…
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com