Mengambil Keuntungan Dari Semua Orang

Lord Grim dengan cepat menjawab: "Ya, sedikit."

SIAL!!!!

Dia sungguh mengakuinya! Blue River benar-benar kebingungan. Bagaimana aku harus membalasnya? Haruskah aku terus mengkritiknya atau itu akan terlihat seperti aku bukanlah seorang pria; Harusnya aku membiarkan masalah ini berlalu, tapi sulit untuk membuat perasaan tercekik itu pergi! Blue River merasakan suatu perasaan, seolah dia seketika telah terbunuh.

Untungnya, mereka berbincang melalui pesan. Ada cara baginya untuk mengekspresikan bingkai pikirannya yang tak bisa berkata-kata. Blue River dengan cepat membalas dengan sekelompok elips dan emoticon yang berkeringat.

"Lain kali cobalah lebih keras!" Balas Ye Xiu

Blue River batuk darah. Orang ini bahkan tidak memikirkan masalah ini sama sekali! Apa yang dia katakan itu benar. BOS liar sama seperti menjarah dari sarang tawon. Jika kau menjadi target untuk dicuri dan menolak menerimanya, maka curi saja kembali. Mengkritik kesalahan orang lain adalah sesuatu yang akan dilakukan oleh para cupu.

Tunggu sebentar. Dia tidak marah mengenai Lord Grim mencuri sang Penembak Darah! Dia marah karena orang ini tidak memberinya reputasi sedikitpun. Masalahnya, dia adalah orang yang mengundang Lord Grim untuk datang. Tapi sebaliknya, Lord Grim adalah orang yang membunuh Penembak Darah tersebut. Dia sendiri tidak mendapatkan apapun dari kematian Penembak Darah itu. Melihat diskusi semua orang di saluran kelompok, ini adalah alasan utama ketidaksukaan semua orang pada Lord Grim. Sedangkan mengenai BOS yang dicuri, itu merupakan urusan mereka masing-masing. Misalnya, jika Kebun Herbal atau Ambisi Tirani telah membunuhnya, maka meskipun mereka akan tidak senang, itu adalah jenis ketidaksenangan yang berbeda, bukan sesuatu yang membuat bingung.

Alasan Blue River sekarang bingung mungkin saja justru karena Lord Grim berbeda dari kedua kelompok tersebut. Jika kedua kelompok tersebut telah mencurinya, Blue River bisa menahan perasaannya dan membalas dendam nanti. Tapi apa yang harus dia lakukan dengan Lord Grim? Blue River mengoyak rambutnya. Ternyata, inilah alasan mengapa dia begitu bingung.

"Bagaimana situasi ini menurutmu, Bound Boat?" Blue River tidak lagi mengirim pesan pada Lord Grim dan mengirim pesan secara pribadi pada Bound Boat.

"Sepertinya kita tidak mungkin menjerat Lord Grim." Kata Bound Boat.

"Oh?"

"Dari peristiwa Penembak Darah ini, aku pikir aku bisa melihat posisinya." Kata Bound Boat.

"Apa maksudmu?"

"Semua Tiga Kelompok Hebat ada di sini dan semuanya ingin menjeratnya. Tapi dia tidak mau membantu salah satu dari mereka. Dia membawa sekelompok pemain acak yang bukan dari Tiga Kelompok Hebat dan hasilnya, mereka dengan lancar membunuh Penembak Darah." Kata Bound Boat.

"Jadi maksudmu keahliannya sangat hebat sehingga dia tidak perlu bergabung dengan sebuah kelompok?" Kata Blue River.

"Aku memikirkan cara yang lebih akurat untuk mengatakan ini: kelompok membutuhkannya, tapi dia tidak membutuhkan sebuah kelompok." Kata Bound Boat.

Blue River menatap kosong.

"Terus terang, dia hanya ingin direkrut dan melakukan setiap pekerjaan kelompok." Bound Boat berkata.

"Dengan keterampilan miliknya…"

"Mengingat keterampilan yang dia miliki, dari caranya melakukan sesuatu, kita bisa melihat nafsu makannya besar, syaratnya sangat besar." Kata Bound Boat.

"Pemain profesional? Apa dia berpikir untuk mengandalkan ini untuk menghasilkan uang?" Kata Blue River.

"Itu mungkin." Kata Bound Boat.

"Tapi jika dia terus seperti ini, akan ada saatnya ketika dia akan sampai pada batasnya. Pembunuhan Pertama, menetapkan rekor dungeon baru, ada batas untuk semua hal ini. Jika tidak ada yang mengundangnya, lalu apa yang akan dia lakukan?" Kata Blue River.

"Ini adalah peladen baru" Bound Boat berkata.

Blue River mulai berkeringat. Dia lupa mengenai hal ini.

"Berbicara mengenai ini, jika kita melihat peladen sebelumnya, aku belum pernah mendengar tentang seseorang yang seperti ini." Kata Blue River.

"Jika ada orang yang seperti ini, aku khawatir dia pasti telah diperhatikan." Kata Bound Boat.

"Lalu apa latar belakang orang ini?" Bound Boat memeras otaknya.

"Aku tidak tahu. Kita tidak bisa tahu seberapa dalam kekuatannya. Kita tidak bisa melihat alasannya. Hingga saat ini, dia juga belum mengubah kelas…" Kata Bound Boat.

"Lalu apa bagaimana sikap kita untuk menghadapinya?" Kata Blue River.

"Tetaplah berhubungan dan terus awasi dia." Kata Bound Boat.

"Bisakah kita terus menjeratnya untuk bergabung? Itu semua hanyalah dugaan yang kita buat, kan?" Kata Blue River.

"Baiklah." Bound Boat setuju dan menambahkan: "Bahkan jika kita tidak bisa menjeratnya, jika kita bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengannya, maka setidaknya kita akan memiliki semacam tempat di pikirannya."

"Sepertinya semua terbalik dan kita lah yang berusaha untuk mengambil hatinya dia." Blue River menghela nafas.

Bound Boat tetap diam. Tidak peduli seberapa terampilnya seorang ahli, kelompok akan berusaha untuk mengikat ahli tersebut dan menggunakannya sendiri. Tapi bagaimana dengan Lord Grim? Mengapa terlihat seperti semua orang berputar di sekelilingnya? Mengapa ia tampak seperti mengeluarkan perasaan bahwa dialah yang menunggu para kelompok ini memberinya permen? Ada yang salah dengan pemikiran ini!

Pemikiran Blue River telah terselesaikan. Setelah menarik nafas dalam-dalam dua kali, dia menghubungi Lord Grim lagi.

"Saudaraku, apa kau akan memasuki dungeon pada pukul 12?" Blue River bertanya. Pada pukul 12, batas masuk dungeon semua orang diatur kembali dan semuanya bisa mulai memasuki dungeon lagi.

"Mungkin nanti!" Kata Ye Xiu.

"Bersama!" Blue River Mengundang.

"Tidak perlu!" Ye Xiu mulai berkeringat. Orang ini sangat keras hati. Dia masih ingin menjeratnya setelah BOS dicuri darinya? Memang, Ye Xiu mencuri BOS tersebut untuk menunjukkan sikapnya terhadap mereka: dia tidak ingin dilempar oleh Tiga Kelompok Hebat. Dengan cara begitu, tidak ada yang mau mengungkapkan niat baik mereka kepadanya. Jika mereka melakukannya, maka bahkan jika dia bersikeras menolak mereka, setelah beberapa waktu, dia masih akan merasa bahwa dia berhutang budi kepada mereka.

"Saudaraku, jangan terlalu sopan." Kata Blue River.

"Aku sudah bertanya pada yang lain…" Menghadapi Blue River, yang bertindak seperti dirinya yang dulu, Ye Xiu tidak punya pilihan selain membuat alasan.

"Siapa?" Blue River langsung menegang. Mungkinkah kelompok lain telah merekrutnya?

"Teman…" Kata Ye Xiu.

Blue River ingin bertanya "Teman siapa?", tapi dia merasa itu agak berlebihan, jadi dia hanya bisa berkata tanpa daya: "Lain kali kalau ada kesempatan!"

"Lain kali, lain kali." Ye Xiu berkata setengah hati.

Blue River dengan marah menerima pesan itu. Tepat ketika dia menerimanya, dia tiba-tiba teringat sesuatu: "Saudaraku, bantu kami melakukan pembunuhan pertama Pedagang Goblin."

Pedagang Goblin adalah BOS liar Hutan Beku, tapi masih belum muncul.

"Kali ini, aku benar-benar sudah membuat kesepakatan lain." Kata Ye Xiu.

Ternyata, apa yang dia katakan sebelumnya benar-benar bohong. Orang ini sungguh tidak menyembunyikan apapun ketika berbicara. Blue River bertanya sambil batuk darah: "Siapa?"

"Ambisi Tirani."

"SIAL!!!!" Blue River membanting keyboard. Bingung, bingung sial sangat membingungkan! Sekarang seseorang telah merekrutnya untuk itu! Blue River menyesali keraguannya sendiri. Melihat kotak obrolan, dia tidak tahu harus membalas apa. Benar saja, Lord Grim sama seperti bagaimana Bound Boat dan Blue River menganalisanya. Dia ingin menguasai semua kelompok! Tapi pemain Ambisi Tirani benar-benar murah hati. Sementara dia bingung, mereka sudah membiarkan masalah ini berlalu dan membuat kesepakatan dengan Lord Grim.

Mendesah! Blue River mendesah. Pada akhirnya, dia mempertahankan keanggunannya dan membalas: "Kalau begitu ketika saat itu tiba, kita akan menjadi musuh."

"Ya. Tidak perlu menunjukkan belas kasihan sedikitpun." Kata Ye Xiu.

"Saudaraku, untuk BOSS liar di masa depan dan semua rekor dungeon, bisakah aku memesan semuanya?" Kata Blue River.

"Kita bicarakan tentang itu ketika saatnya tiba… Pada levelku, aku tidak bisa mengikuti kecepatanmu!" Kata Ye Xiu.

"Saudaraku, cepatlah dan naik level!" Blue River melihat bahwa ini benar-benar merupakan masalah. Dia telah mencapai Level 24 sekarang. Malam ini, dia pasti akan naik ke Level 25 setelah beberapa putaran dungeon. Tapi Lord Grim ini masih Level 21. Semakin besar perbedaan level, semakin sulit untuk menutupi kesenjangannya. Ketika mereka semua menantang dungeon Level 30, orang ini masih akan menghisap dan meniup di dungeon Level 20. Pada saat itu, jika rekornya dipecahkan, maka bahkan jika Blue River ingin kembali, dia tidak bisa! Levelnya terlalu tinggi…