Di Sisa Hidup (30)

Setelah mendengar apa yang dia katakan, Pudding mencubit wajah kecil Qiao Tuantuan. "Oke, oke, oke. Aku tahu aku tidak bisa menyembunyikan apa pun darimu… Agen Hebat… kenapa aku merasa kamu semakin seperti Black Widow di Avengers?"

"Tidak, tidak, itu nama yang sangat sial… aku tidak akan menjadi Black Widow… aku akan memiliki pasangan pria tampan yang tak terhitung jumlahnya di masa depan."

"Pemikiranmu sangat di awang-awang di usia yang begitu muda," Pudding tertawa.

"Jangan ubah topiknya… Kamu belum menjawabku… Sebenarnya, aku punya pertanyaan lain… Kak Pudding, kamu bukan orang yang terlalu mementingkan penampilan… kamu seharusnya tidak menyukai seseorang yang berprofil tinggi seperti Liao Muchen. Jadi… bisakah kamu memberi tahu ku mengapa kamu memberikan perhatian khusus padanya dan merawatnya selama dua tahun terakhir? Apakah ada cerita dibaliknya?" Qiao Tuantuan memainkan korek api di tangannya dan bertanya pada Pudding dengan suara rendah.