Tanpa Judul

"Di militer, kamu harus mengikuti aturan militer. Apa kamu mengerti?" Qin Mo menarik tangannya. Namun, tatapannya mendarat secara tidak sengaja di lehernya.

Cahaya di ruangan itu sangat terang. Jadi, ketika seseorang menundukkan kepalanya, bagian belakang lehernya bisa terlihat jelas. Sangat lembut sehingga tampak sedikit melotot. Kulit putih porselen itu bercahaya. Ada semburat warna di atasnya, mungkin karena napasnya. Seketika, itu menjadi indah dan menarik.

Qin Mo menoleh dan mengalihkan pandangannya. Dia berjalan menuju pintu dan keluar.

Bo Jiu mengangkat alisnya. Dia tidak mengerti apa yang baru saja terjadi pada Qin Mo tetapi orang itu sudah pergi.