Nie Tanpa Nama memelototi bocah gendut itu. "Blah! Kemarilah kalau kau begitu hebat! Kakekmu Tanpa Nama akan merontokkan gigi depanmu! Aku akan memilikimu!"
"Nie Tanpa Nama, dasar berengsek. Kau berani bertingkah sombong denganku?!" Bocah gendut itu sangat berang.
"Tunggu …." Nie Tanpa Nama berseru ketika dia melihat bocah gendut yang ganas itu menyerang ke arahnya. "Bagaimana kalau begini? Beri aku sedikit lebih banyak uang, dan aku akan membawa bibiku ke sini dan memperkenalkannya padamu. Bagaimana menurutmu?"
"Tidak ada gunanya bahkan jika kau membawa ibumu ke sini!" Bocah gendut itu mengambil batu dari tanah. "Kau akan menjadi ayahku jika aku tidak membunuhmu hari ini."
"Hah? Mereka semua bilang kau pemimpin kejam terkenal di sekitar sini, tapi kenapa aku tidak tahu sama sekali? Zaman apa sekarang? Kau ingin bertarung satu lawan satu denganku?" Nie Tanpa Nama buru-buru berkata ketika dia melihat niat bocah gendut itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com