Saat telepon genggam Si Ye Han tiba-tiba berdering, dia berdiri dan berjalan ke balkon untuk menjawab panggilan itu.
Han Xian Yu tidak memiliki kesan seperti mahabintang pada umumnya; dia merasa malu tidak membantu apa pun, membuatnya pergi ke dapur untuk membantu Ye Wan Wan.
Tetapi yang dilihatnya adalah lengan baju remaja itu yang dengan santai digulung diikuti dengan air yang mengalir di kulit putihnya yang bening. Han Xian Yu merasa seperti tersesat di dunia lain…
Ye Bai ini, dia tidak hanya berpenampilan menarik—bahkan sosoknya pun lebih memesona daripada seorang wanita.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com