Nanny He memandang penuh kasih sayang pada sosok ramping Shen Manting.
Nanny He mau tak mau tersenyum. Dia kemudian menyadari apa yang sedang dilakukannya kemudian menunduk karena malu dan memalingkan wajahnya dari pasangan itu.
Shen Luo'an terkejut tetapi ketika mencium aroma tubuh Shen Manting yang samar-samar, sebuah senyuman dengan cepat menghiasi wajahnya.
Dia mengulurkan tangannya untuk memeluk punggung Shen Manting dan dapat dengan mudah merasakan berbagai emosi yang dirasakan oleh wanita itu, keresahan, kegembiraan dan kehebohannya.
"Kau sudah pulang!" seru Shen Manting sembari mengangkat kepalanya untuk menatap Shen Luo'an. Wanita itu tersenyum gembira lalu bertanya, "Di mana kuenya?"
Shen Luo'an dengan sengaja memasang wajah murung dan menggoda, "Kupikir kau merindukanku tapi ternyata kau hanya memikirkan kuemu!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com