"Krak!"
Suara tulang remuk terdengar di daerah berbatu. Segala macam keributan dan suara sontak menjadi hening, dan semua orang menoleh ke arah pusat area tersebut.
Di bagian pusat daerah berbatu, terdapat dua sosok—satu melayang di udara, sedangkan satu lagi berada di bawah—yang baru saja beradu. Song Zhen tengah melayang di udara dan dia mengulurkan telapak tangannya. Namun, gerakannya dihentikan sigap oleh tangan Lin Dong.
Suara tulang remuk terdengar dari titik tersebut.
Tulang siapa yang remuk?
Pemikiran ini melintas di dalam kepala semua orang. Mereka tahu kalau pemenang pertarungan ini bakal segera muncul. Maka dari itu, tidak ada seorang pun yang berani mengedipkan matanya.
"Ha!"
Di keheningan suasana, sosok elegan Lin Dong tiba-tiba bergerak. Seringai sedingin es perlahan-lahan muncul di wajahnya. Sementara itu, terdapat niat membunuh yang besar dalam senyumannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com