Saat Lin Dong bangun keesokan harinya, cahaya matahari yang hangat telah menyusup masuk dari jendela. Cahaya hangat itu berubah menjadi sinar yang menyinari ruangan.
Lin Dong meregangkan badannya sebelum turun dari tempat tidur. Saat dia bergerak, terdengar suara gemuruh rendah petir dari badannya. Suara unik itu adalah penyatuan badannya dengan Yuan Power. Saat suara tersebut terdengar, Lin Dong bisa merasakan tenaga yang dahsyat mengalir di badannya.
Lin Dong lantas mengerahkan beberapa teknik pukulan untuk pemanasan. Dia baru berhenti saat keringat mulai bermunculan di dahinya. Tak lama kemudian, pandangan berpindah ke pintu kamar yang mendadak terbuka dengan perlahan. Di depan pintu, muncul sosok Jiang Xue membawa baskom yang perlahan-lahan memasuki kamar. Mata cerahnya menatap Lin Dong, dan terlihat rona merah di wajahnya yang cantik dan lembut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com