webnovel

Lin Zhentian yang Marah

Éditeur: Wave Literature

Walau urusan dengan Benteng Naga Hitam telah selesai, Lin Ken tetap mengundang anggota Raging Blade Dojo ke dalam kastel untuk menunjukkan ramah-tamah. Hanya saja, karena Steel Wood Manor yang sekarang bau darah, tidak bijak tinggal terlalu lama. Karena itu, Luo Cheng dan orang-orangnya tidak bertamu terlalu lama. Setelah beberapa saat, mereka akhirnya berinisiatif berpamitan pergi dari sana.

Lin Ken pun tidak berusaha menghentikan Luo Cheng dan anggota Raging Blade Dojo lain untuk pergi. Pria itu mengantar mereka hingga ke gerbang depan. Lin Ken berterima kasih pada mereka sekali lagi sebelum mengucapkan selamat tinggal.

...

Setelah acara bebersih selama setengah hari, Steel Wood Manor tidak sekacau sebelumnya. Namun, bau darah masih tercium. Dalam peperangan itu, keluarga Lin pun memiliki beberapa korban jiwa. Karena itu, merapikan segalanya tidak mudah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant