webnovel

Mata Kesepuluh

Éditeur: Wave Literature

Sosok api, Starry Sky of the Universe, dan mutiara yang terlihat seperti mata naga itu membentuk segitiga dan melesat ke arah Heavenly Evil Deity. Meski gerakannya lambat, tapi begitu mengenai target mereka, serangan ketiganya pasti akan langsung menewaskan musuh mereka.

Tidak ada keributan dan aura dahsyat yang menyebar saat tiga serangan itu melesat. Justru suasana damai di area itu membuat wajah Heavenly Evil Deity menjadi sangat pucat.

Rasa takut yang amat dalam mulai terpancar dari sorot mata Heavenly Evil Deity. Tampaknya, ia tidak menyangka bahwa kekuatan gabungan antara Mu Chen, Kaisar Api, dan Martial Ancestor ternyata sekuat itu.

Saat menunjukkan serangan mematikan terakhirnya, wajah Mu Chen menjadi pucat. Namun, untungnya ia bisa segera pulih dengan sangat cepat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant