Arena pertarungan yang amat besar tersebut menjadi kacau balau. Rumah-rumah di sekitarnya telah hancur. Di tanah, terbentuk retakan-retakan yang dalam dan saling bersimpangan. Ini menunjukkan betapa sengitnya pertarungan yang telah terjadi di tempat tersebut.
Di atas langit, Mu Chen melihat ke arah kaburnya Xia Hong dengan tenang. Lagi pula, orang tersebut merupakan pangeran bangsawan dari Great Xia Dynasty, jadi Xia Hong tentunya memiliki cara untuk melindungi nyawanya. Dengan kecepatan seperti itu, bahkan dengan seluruh kekuatannya, Mu Chen tak akan bisa mengejar Xia Hong. Tapi, melarikan diri dengan cara yang menyedihkan seperti itu pasti akan berakibat fatal bagi Mu Chen, dan nantinya Xia Hong pasti akan menderita.
Terlebih lagi, di saat-saat terakhir, Mu Chen sudah menghancurkan satu lengan Xia Hong. Meskipun lengan tersebut bisa ditumbuhkan kembali dengan pil sihir, prosesnya akan membutuhkan waktu yang lama.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com