Tiga kilauan cahaya melayang di tengah arus yang terbentuk dari begitu banyak artefak. Cahaya yang dipancarkan tidaklah kuat, tapi arus yang mengelilingi tiga cahaya tersebut berkilauan seperti kunang-kunang yang menari-nari di bawah rembulan.
Di dalam tiga cahaya tersebut, ada sebuah kapak, sebuah penggaris, dan sebuah cermin. Kapak ini terbuat dari perunggu dan tampak sudah usang seolah kapak tersebut sudah membelah langit. Jelas, benda ini sangatlah kuat.
Penggaris itu berwarna hitam pekat, tanpa ada sedikit pun warna yang memudar. Saking gelapnya warna penggaris tersebut, cahaya di langit dan bumi seolah-olah akan menghilang begitu tersapu dan bersentuhan dengan benda ini. Sementara itu, cermin tersebut adalah cermin batu kuno. Cermin tersebut bertekstur kasar dan terlihat biasa, tapi memancarkan aura kuno yang sederhana dan juga sangat misterius.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com