webnovel

Array Hukuman Dewa

Éditeur: Wave Literature

Arus gas kematian yang membawa begitu banyak sosok-sosok berwarna putih keabu-abuan dari hutan lewat dan mengaum ke kejauhan. Tanpa kecerdasan spiritual, sosok-sosok tersebut bahkan tak akan bisa mempertanyakan mengapa target mereka tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Di suatu tempat di belakang kekacauan ini, Han Shan dan yang lainnya melihat kawanan besar spirit binatang yang pergi menjauh. Tubuh tegang mereka seketika menjadi lebih santai. Jagoan-jagoan teratas dari Klan Badak Iblis tiba-tiba duduk karena kaki mereka terasa lemas.

Saat arus tersebut melesat melewati mereka, mereka berpikir bahwa mereka akan tewas di tempat.

Han Shan menelan ludah. Wajahnya dipenuhi raut kebahagiaan setelah berhasil selamat dari kematian. Ia berbalik pada Mu Chen dan berkata dengan penuh rasa terima kasih, "Saudara Mu Chen, terima kasih banyak." Jika bukan karena Mu Chen, mereka pasti sudah dikejar dan dibunuh.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant