Saat Mu Chen melewati celah menuju ke level keempat di Menara Pemurni Tubuh, tiba-tiba cahaya meredup. Lalu, ruang di sekitarnya menjadi gelap gulita.
Tapi, hal ini tak berlangsung lama. Saat kegelapan menghilang, ia melihat bahwa ruang di depannya telah benar-benar berubah.
Pemandangan yang muncul ternyata di luar ekspektasinya. Ini bukanlah tempat yang kejam, melainkan sebuah alun-alun kuno. Ia berdiri di salah satu sudut alun-alun tersebut. Ia bisa melihat Mo Feng dan yang lainnya di kejauhan.
"Jadi, inikah level keempat Menara Pemurni Tubuh?"
Mu Chen merasa ngeri saat melihat keadaan di sekitarnya. Tempat ini sangat tua. Lantai alun-alun, yang terbuat dari susunan bebatuan kuno, terlihat sangat tua dan usang.
Alun-alun kuno ini sangat berbeda dari tiga level sebelumnya karena suasananya yang sangat damai. Tak ada yang aneh dengan tempat ini. Tapi, hal ini justru membuat Mu Chen merasa kebingungan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com