webnovel

Benih Heart Demon

Éditeur: Wave Literature

Suara guntur yang ganas terus bergema dari Jurang Sihir Guntur.

Boom! Boom!

Suara ini terus bergemuruh tanpa henti. Ada sekitar 1.000 orang yang sedang duduk bersila di langit. Petir gelap berkeliling di sekitar mereka bagaikan piton yang mencari mangsa. Orang-orang itu duduk terdiam, bagaikan batu, dan membiarkan Earthly Demonic Lightning menyerang mereka.

Mereka membentuk segel tangan yang sama. Lalu, petir gelap memasuki tubuh mereka lewat pori-pori mereka. Perlahan, petir itu mulai memurnikan tubuh dan tulang mereka.

Dengan mata terbuka, Mu Chen duduk bersila di udara sekitar beberapa ratus meter dari mereka. Ia mengulurkan satu telapak tangannya, yang menggenggam papan batu rusak yang telah mengecil, ke depan.

Ia berkedip, lalu memejamkan matanya. Tak lama kemudian, ia membuka matanya secara perlahan dengan keadaan linglung. Ia menatap papan batu itu dengan tatapan terkejut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant