"Berikan benda itu padaku."
Di bawah hujan gerimis, tubuh Mu Chen semakin tegang. Matanya menatap terpaku ke arah depan. Di depannya, perlahan-lahan muncul sosok yang tengah membawa payung. Sosok itu berwujud pria yang sedikit kurus, dengan wajah feminim. Bibirnya yang setipis pisau membawa aura dingin.
Mu Chen menatap pria asing yang feminim ini. Meski begitu di dalam hatinya ia merasakan perasaan bahaya. Matanya menyipit, lalu berkata: "Kamu pasti bukan orang-orang Wilayah Liu, kan? Kenapa kamu mencari ku?"
"Ohoho, aku memang bukan orang dari Wilayah Liu. Tetapi, seseorang telah membayarku untuk melakukan sesuatu." Pria feminim ini tersenyum, kemudian dengan perlahan membalikkan payung di tangannya. Ia mengatupkan bibir tipisnya, lalu berkata: "Panggil aku Ji Zong."
"Ji Zong? Pria dalam Hujan, Ji Zong?!" Mata Mu Chen menyipit. Nama ini sama terkenalnya dengan Xue Tu di Northern Spiritual Realm. Tetapi hal ini tidak berarti Ji Zong lebih kuat dari Xue Tu. Kekuatannya baru mencapai Spiritual Rotation Stage - Initial Phase. Tetapi, ia memiliki identitas lain yang ditakuti orang.
Ia adalah Rank 1 Spiritual Array Master1.
Great Thousand World adalah tempat dimana banyak planet saling bertemu. Tempat ini sangatlah luas, bahkan jagoan super, Sovereigns, menganggap diri mereka tampak kecil. Maka, Great Thousand World adalah tempat yang mengagumkan, dimana banyak kekuatan dari seluruh dunia berusaha menjadi penguasa di sini.
Spiritual Array Master, Spiritual Artifact Master2... Selain untuk mengembangkan Spiritual Energy, profesi mereka cukup mengagumkan. Profesi mereka membutuhkan bakat yang besar. Bahkan orang yang memiliki bakat dalam latihan pengembangan, belum tentu memiliki bakat dalam bidang ini. Tetapi, orang yang memiliki bakat biasa saja dalam hal pengembangan, mungkin memiliki bakat dalam bidang ini. Ketika surga menutup satu jendela untuk mu, maka jendela lain pasti terbuka untuk mu. Kalimat ini tampaknya cocok digunakan di Great Thousand World.
Secara keseluruhan, Spiritual Array Master merupakan profesi yang sangat dihormati. Ini dikarenakan, banyak kekuatan yang membutuhkan bantuan Spiritual Array Master. Entah untuk membuat defensive battle array3 atau offensive battle array4, atau bahkan array yang berguna untuk pengembangan, pasti membutuhkan bantuan dari Spiritual Array Master. Oleh karena itu, Spiritual Array Master yang memiliki rank tinggi sangat dicari di seluruh Great Thousand World.
Selain itu, Spiritual Array Master, yang telah mencapai Array level tertentu, dapat membuat Array secara tiba-tiba dan menggunakan kekuatan Array-nya untuk mengguncang langit dan bumi.
Ji Zong, yang berada di depan Mu Chen, terkenal di Northern Spiritual Realm karena ia termasuk Rank 1 Spiritual Array Master. Kekuatan Spiritual Rotation Stage - Initial Phase-nya tidak ada hubungannya dengan ketenarannya.
Rank 1 Spiritual Array Master sangat menakutkan jika mereka tengah berada di dalam Array. Kekuatan mereka tidak kalah dari jagoan Spiritual Rotation Stage - Late Phase.
"Meskipun kamu adalah murid Northern Spiritual Academy, tetapi aku tidak menyangka kamu bisa mengetahui gelarku." Kata Ji Zong sambil tersenyum. Suaranya sangat feminim, seperti perempuan. Tetapi, ia adalah seorang pria. Perbedaan ini membuat orang lain merasa tidak nyaman.
"Kalau kamu berani menyerang di Northern Spiritual City, kamu berarti telah melanggar aturan dari Northern Spiritual Academy. Kalau sampai mereka mengetahui hal ini, kamu pasti tidak akan berakhir baik." Kata Mu Chen dengan mata bersinar.
"Inilah mengapa aku berusaha keras menciptakan 'Consciousness Mesmerizing Array'. Tidak seorangpun dari luar yang tahu mengenai hal yang terjadi di sini." Ji Zong menunjuk jalanan yang sepi ketika ia berbicara.
"Jadilah anak penurut dan serahkan benda itu. Aku tidak mau membunuh mu, Mu Feng tidak akan tinggal diam kalau aku melakukannya. Bukankah akan sangat menyenangkan kalau kita saling bersikap ramah?"
Mata Mu Chen menatap dingin. Spiritual Energy di dalam tubuhnya mengalir keluar. Meskipun berada di dalam Array Ji Zong, ia bukanlah anak yang mudah menuruti perintah orang lain.
"Kamu memang bukan anak penurut"
Ji Zong tersenyum, lalu menjentikkan jarinya. Hujan di langit tiba-tiba berkumpul. Aliran Spiritual Energy yang pekat muncul perlahan dari dalamnya.
"Kamu cukup beruntung karena dapat merasakan "Spiritual Rain Array" milikku."
Pergelangan tangan Ji Zong melambai, lalu hujan di langit tiba-tiba jatuh. Hujan ini terlihat seperti pisau ketika bayangannya menyelimuti Mu Chen.
Ketika Mu Chen melihat serangan yang sangat mengagumkan ini, ia sedikit terkejut. Spiritual Array Master benar-benar kuat. Serangan ini cukup merepotkan, bahkan ketika digunakan seseorang dengan kekuatan Spiritual Rotation Stage.
"Condensing Light!"
Mu Chen dengan cepat berlalu mundur, kemudian Dark Spiritual Energy di tubuhnya menyembur. Dark Spiritual Energy ini membentuk lapisan hitam tipis yang melindungi bagian belakang tubuhnya.
Bang Bang Bang!
Air hujan mendarat pada lapisan hitam Mu Chen, seketika membuat lapisan itu bergetar. Riak air tampak di tempat jatuhnya air hujan, sehingga terlihat jelas bahwa lapisan itu tidak stabil.
Bagaimanapun, Mu Chen hanya memiliki kekuatan Spiritual Movement Stage - Late Phase. Akan sangat sulit bagi Mu Chen untuk menahan kekuatan dari Array milik Li Zong.
"Aku tidak bisa seperti ini terus, aku harus menghancurkan array ini!"
Mu Chen menatap lapisan cahaya hitamnya yang mulai hancur. Sebuah ide terlintas dalam pikirannya. Dengan kekuatannya sekarang, ia bukanlah lawan seimbang dengan Ji Zong. Satu-satunya cara baginya adalah dengan menghancurkan Array. Setelah Array ini hancur, akan seperti mematahkan gigi seekor harimau5 bagi Ji Zong. Bahaya yang ditimbulkannya akan sangat berkurang, selain itu ia juga tidak akan berani menyerang di Northern Spiritual City setelah ia kehilangan selimut Array-nya.
Tetapi, apakah semudah itu menghancurkan Array dari Rank 1 Spiritual Array Master?
Mu Chen menghirup nafas panjang. Ia perlahan-lahan menenangkan diri di tengah keadaan yang berbahaya dan mendebarkan ini. Matanya tampak bersinar. Ji Zong hanyalah Rank 1 Spiritual Array Master. Dengan begitu, mustahil baginya mengendalikan Array hanya dengan hatinya. Dengan kata lain, ia membutuhkan benda lain agar bisa mengendalikan Array-nya.
Benda lain ini adalah kelemahan dari Spiritual Array Master. Mereka harus meletakkannya di tempat yang mudah dilindungi.
Mata Mu Chen mencermati badan Ji Zong. Setelah beberapa saat, pandangannya tertuju pada payung yang dipegang Ji Zong...
Kekuatan Mu Chen jauh lebih lemah daripada Ji Zong. Selain itu, Ji Zong tengah mengendalikan array. Beruntungnya, Ji Zong juga mengetahui hal ini, jadi...ia pasti meremehkan Mu Chen. Ini akan menjadi kesempatan yang bagi Mu Chen.
"Kacha!"
Lapisan hitam yang dibentuk oleh Spiritual Energy Mu Chen akhirnya pecah. Setetes air hujan melewati wajahnya, dan meninggalkan bekas darah. Tetapi, alis Mu Chen juga bagaikan pedang saat ini. Ia menghentakkan tanah ketika air hujan memercik, lalu berlari dengan kencang seperti cheetah ke arah Ji Zong.
"Anak muda yang sangat agresif." Ji Zong melihat ini lalu sedikit tersenyum. Dengan cepat ia melambaikan tangannya, lalu air hujan mulai berkumpul. Kumpulan ini membentuk tombak yang meluncur cepat ke arah Mu Chen.
Tubuh Mu Chen menerjang ke depan, sementara itu tangannya menekan tanah. Tubuhnya melompat. Bagaikan seekor kera lincah, ia menghindari hujan yang seperti tombak itu.
"Kemampuan yang cukup baik."
Puji Ji Zong saat ia melihat ini. Tetapi ia kembali menyerang dengan lebih ganas. Tangannya melambai di udara. Beberapa tombak dari air hujan tercipta. Semua tombak ini membentuk sebuah lengkungan, lalu meluncur ke arah area vital Mu Chen.
Dengan cekatan Mu Chen menghindar, tetapi salah satu tombak berhasil menggores dadanya. Tombak itu merobek pakaiannya, dan meninggalkan bekas darah. Darah segar dengan cepat mengalir dari lukanya.
Tetapi, ia tidak memperdulikan luka di dadanya. Ia terus menerjang hingga akhirnya mendekati Ji Zong. Ketika Ji Zong melihat ini, ia menyipitkan matanya. Lalu berkata dengan suara feminimnya: "Kamu bisa tahu, bahwa untuk menghancurkan array, kamu harus segera menyerang pemilik array itu. Nak, kamu sangat cermat. Tetapi, meskipun ini adalah ide yang tepat, tetapi kamu terlalu meremehkan perbedaan kekuatan kita."
Ji Zong tersenyum sedikit, lalu menggenggamkan tangan. Air hujan berkumpul di telapak tangannya, dan membentuk pedang panjang yang terbentuk dari air hujan. Spiritual Energy kuat mengalir dari pedang panjang itu.
Mu Chen menggenggamkan tangannya menjadi tinju, dengan segera segel bercahaya hitam mulai muncul. Penuh dengan aliran Spiritual Energy, tanpa ragu, ia meninju sekuat tenaga ke arah Ji Zong.
Kepalan tangannya melayang di udara, memecahkan air hujan. Suara keras dari angin yang pecah membuat Ji Zong merinding. Tampaknya Ji Zong tidak menyangka, Mu Chen dapat menunjukkan serangan sekuat ini, meskipun anak itu hanya memiliki kekuatan Spiritual Movement Stage - Late Phase.
Kalau saja ia bukan Spiritual Array Master, dan hanya orang biasa yang berkekuatan Spiritual Rotation Stage - Initial Phase, akan sangat sulit baginya untuk menandingi Mu Chen, tetapi...
"Itu masih belum cukup!"
Tatapan mata Ji Zong berubah dingin. Pedang air di tangannya bergetar, mengeluarkan suara mendengung. Pedang angin itu menyembur bagaikan anaconda, lalu menabrak dua buah segel hitam itu dengan keras. Sebuah Spiritual Energy yang besar segera meledak dengan ganas!
Saat Spiritual Energy meledak, tubuh Mu Chen terpukul mundur sedikit. Bahkan secara perlahan, dua segel Limitless Death Seal-nya terdorong mundur. Meskipun Ji Zong hanyalah Spiritual Rotation Stage - Initial Phase, ia masih bisa melawan Spiritual Rotation Stage - Late Phase dengan bantuan Spiritual Array-nya. Terlihat jelas, Mu Chen tidak bisa menang bila melawannya secara langsung.
Mu Chen menggertakkan giginya ketika ia melihat kedua Limitless Death Seal-nya terdorong mundur. Kemudian ia melirik ke ujung pedang yang tajam. Aura dingin menembus jantungnya, membuat kulitnya seakan kaku.
"Terima ini!"
Firasat bahaya menyelimuti hatinya, Mu Chen menatap dengan tajam. Ia berteriak keras hingga teriakan ini menggema di hatinya. Saat itu, Great Pagoda Art mulai mengalir.
Meskipun ia telah mencobanya berkali-kali, ia mengerti bahwa tubuhnya menyimpan kekuatan rahasia. Tapi, kekuatan ini hanya dapat muncul ketika ia berada dalam situasi antara hidup dan mati.
Dan sekarang...Adalah kesempatan terbaik.
"Keluar!"
Teriakan Mu Chen menggema di hatinya. Cahaya secara tiba-tiba menyala di permukaan tubuhnya. Samar-samar, menara yang terbuat dari cahaya muncul, lalu bersinar. Sinar ini menembus kulit Mu Chen. Menara cahaya itu tampak samar di permukaan tubuh Mu Chen.