Kamu Lebih Penting

Gu Qingli duduk di hadapan Tang Yichen dan akhirnya berbicara setelah berhenti sesaat, "Aku tahu kamu tidak terlalu menyukaiku dan kamu mungkin bersikap berat sebelah terhadapku. Meskipun aku tidak tahu alasan mengapa kamu merasa seperti ini dan mengapa kamu begitu frustrasi di sekitarku, aku harap aku bisa duduk dan berbincang denganmu agar kita bisa memperjelas semuanya."

"Jika tidak, akan sulit bagi Ibu dan Ziyan yang terjebak di tengah-tengah."

"Jadi, kamu tahu itu," Tang Yichen mendengkus. "Kalau begitu, biar aku bertanya padamu: apa kamu pernah ke rumah sakit ini sebelumnya?"

"Ini pertama kalinya aku kemari."

"Tetapi, aku yakin aku telah melihatmu datang kemari bersama seorang wanita untuk melakukan aborsi," Tang Yichen menjawab. "Tidak sering aku melihat pria seperti dirimu di sini. Itulah mengapa aku mengingatmu."

Setelah mendengar ini, Gu Qingli merasa sedikit bingung, "Kalau begitu, Bibi, apa kamu mengingat kapan hari itu?"