"Semua orang bisa melihat betapa sabarnya aku dengan Nyonya Hua," Tangning berkata pada awak media sambil duduk di kursi rodanya. "Sudah beberapa waktu berlalu sejak pertama kali kami bertemu dan aku yakin para awak media sudah melihat segala hal yang telah dilakukannya padaku selama ini. Dia berusaha menjebak aku karena melukainya, dia mengatakan bahwa anakku yang belum lahir itu tidak sehat, dia muncul ke rumahku beberapa kali untuk menghinaku, dia menciptakan gosip bahwa aku dan An Zihao berselingkuh, dan kemarin, dia meracuni sopku. Setiap insiden membuatku merinding."
"Selama kehamilanku, aku telah hidup dengan prinsip memberikan contoh yang baik di hadapan anakku, jadi aku memutuskan untuk tidak mengatasi masalah ini secara terbuka. Tetapi, sebagai gantinya, Hua Wenfeng mengambil ini sebagai kesempatan untuk mengetes batas-batasnya."
"Namun, toleransi ada batasnya, terutama ketika seseorang sedang berusaha melukai anakku dan Mo Ting."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com