*Shriek!*
Ketika melihat cairan darah, mata Blood Vulture itu memancarkan sinar kegembiraan saat makhluk itu mulai menjerit histeris. Seberkas cahaya berwarna darah kemudian bersinar dari tubuh makhluk tersebut.
Bersamaan dengan pancaran cahaya itu, sejumlah besar darah segar keluar dari leher Snake-Necked Turtle seperti pancaran air mancur. Darah segar tersebut menggumpal di udara dan akhirnya membentuk gumpalan-gumpalan darah yang kemudian ditelan oleh Blood Vulture itu.
*Rip!*
Sesaat kemudian, Blood Vulture itu mengulurkan cakar hitamnya yang panjang dan tajam yang dengan mudah mengangkat cangkang Snake-Necked Turtle tersebut. Dengan menggunakan cakar-cakarnya itu, Blood Vulture tersebut memisahkan daging segar menjadi potongan-potongan daging, kemudian mulai menelan daging-daging tersebut. Gerakan Blood Vulture itu terlihat santai ketika makhluk tersebut dengan santai melahap Snake–Necked Turtle tersebut di hadapan Snake-Necked Turtle lainnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com