Seiring dengan kereta kuda yang mulai mendekat, Leylin dapat melihat sesuatu dengan lebih jelas.
Di tengah jalan, ada sebuah pohon kuno yang sangat besar.
Ranting-rantingnya yang hijau tampak memanjang tanpa henti ke segala arah, membentuk kanopi yang sangat besar disertai dengan banyak tanaman merambat yang menggantung ke bawah.
Di batang besar, terdapat sepasang mata dan mulut, dan tampak seperti wajah manusia. Namun, ia memiliki mata berwarna hijau.
Di sekeliling pohon itu terdapat beberapa makhluk bersayap yang terus berterbangan. Kulit mereka berwarna hijau dan mereka berbentuk seperti manusia. Mereka juga telanjang bulat.
"Giant Tree Demon!" Leylin berseru. Dia tertawa pahit, "Bukankah akademi sudah membersihkan area di sekitar sekolah? Mengapa masih ada makhluk yang begitu besar di sini?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com