Semua orang mengalihkan tatapan mereka dan terbatuk pelan.
Sungguh pemandangan yang langka! Lu Tingxiao selalu terkenal dingin dan tidak punya hati, tapi itu hanya karena dia belum bertemu dengan orang yang bisa melelehkan hatinya!
Rasa penasaran mereka terbersit. Kekuatan apa yang dimiliki kelinci kecil ini hingga bisa memukau Lu Tingxiao sampai seperti ini?
Ning Xi menyadari kalau semua orang menatapnya. Dia juga merasakan adanya sebuah tatapan dingin ke arahnya ….
Ning Xi melirik ke arah Guan Ziyao, lalu dia bertanya pada Lu Tingxiao dengan jari telunjuknya di dagunya tanda berpikir, "Apa hubunganmu dengan Guan Ziyao?"
"Keluarga kami dekat ketika kami kecil. Kami hampir bisa dikatakan tumbuh besar bersama-sama." jawab Lu Tingxiao dengan jujur tanpa menyembunyikan apa pun.
Ning Xi sengaja mengucapkan dengan perlahan, "Oh … jadi kalian berdua adalah teman masa kecil?"
Lu Tingxiao mengangguk. "Aku kira."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com