Sayangku ....

Di rumah Pak Menteri tua ….

Lu Tingxiao duduk di samping ranjang sambil memegang tangan Ning Xi. Sekelompok dokter sedang sibuk mengambil darah Ning Xi untuk memeriksa tubuhnya secara keseluruhan, sekadar berjaga-jaga jika dia mempunyai penyakit lain, luka atau telah disuntik dengan obat-obatan.

Kerutan di kening Lu Tingxiao tetap ada sepanjang waktu.

"Tuan Lu, mohon menunggu, paling cepat, kami hanya akan mengetahui hasilnya dalam dua jam."

"Dia mempunyai demam yang sangat tinggi."

"Ini karena lukanya terinfeksi. Hal yang bagus kalau Nyonya telah berusaha membersihkannya sendiri, jika tidak dia akan kehilangan kakinya jika peluru tersebut ditinggalkan terlalu lama di dalam tubuhnya."

Hati Lu Tingxiao terasa pilu. Harta berharga yang dia lindungi dengan hati-hati dalam telapak tangannya hanya pergi untuk waktu singkat, dan dalam jangka waktu itu, dia telah menjadi seperti ini. Bagaimana mungkin hatinya tidak terasa pilu?!