Saat Lu Tingxiao terus berbicara, nadanya menjadi serius, "Jadi, Ning Xi, jangan melebih-lebihkan kerentananku. Jangan menghindariku karenanya. Aku jamin tidak ada seorang pun yang dapat menyakitiku dan tidak ada seorang pun yang menggunakannya untuk mengacammu agar menjauh dariku!"
Ketika Ning Xi mendengarnya, dia akhirnya mengerti apa maksud Lu Tingxiao dan merasa putus asa.
Lu Tingxiao perlahan membiarkannya pergi dan memegang bahunya supaya Ning Xi dapat melihat matanya. Dia lalu berkata dengan penuh ketegangan, seolah-olah berusaha mengukir perkataannya dalam hati Ning Xi, "Ning Xi, aku sudah mengatakan banyak hal, hanya untuk memberitahumu bahwa tidak ada seorang pun dan tidak ada apa pun yang dapat mempengaruhi keputusanmu. Satu-satunya yang kamu perlu putuskan adalah aku, dan satu-satunya hal yang perlu dipastikan adalah apakah kamu menyukai aku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com