Di dalam mobil, Harta Kecil memandang ke telepon seluler dengan tatapan berat hati.
Lu Tingxiao melepaskan sabuk pengamannya. "Aku akan melihat ke dalam, tunggulah aku di sini."
Harta Kecil langsung menarik lengan baju ayahnya, menandakan kalau dia juga ingin ikut.
Lu Tingxiao melirik putranya. "Jika ternyata dia mabuk, apakah aku harus menggendongmu atau menggendongnya?"
Harta Kecil menggembungkan pipinya, menunjukkan ketidaksetujuannya. Dia tidak perlu seseorang untuk menggendongnya.
Ekspresi Lu Tingxiao menjadi kelam. "Sungguh tidak beruntung, setelah kejadian yang terakhir, kepercayaanku kepadamu sudah habis. Aku tidak percaya kalau kamu dapat mengurus dirimu sendiri. Jika hal itu terjadi lagi, bahkan aku tidak dapat menangani konsekuensinya. Apakah kamu mengerti?"
Harta Kecil menundukkan kepalanya, terlihat kecewa.
Menyadari kalau dia terlalu keras, dia mengusap rambut putranya. "Aku akan segera kembali."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com