webnovel

Pemikiran untuk Melakukan Pertapaan

Éditeur: Wave Literature

Xiao Yan berpikir keras saat ia dengan cermat merasakan perasaan aneh itu. Setelah waktu yang agak lama, ia perlahan membuka matanya dan dengan lembut menghembuskan nafas, saat matanya berkeliaran.

"Aku bisa merasakannya, tetapi pada akhirnya aku kesulitan untuk benar - benar mendobrak penghalang itu. Sepertinya, aku harus mencari tempat yang tenang untuk melakukan pertapaan dengan benar dalam kurun waktu ini. Jika tidak, mungkin akan merugikan bagiku jika menunda - nunda terlalu lama." Xiao Yan menggumam pelan. Meskipun ia belum menyentuh penghalang misterius itu untuk pertama kalinya, pada akhirnya, masih ada sebuah celah tertentu.

Xiao Yan merenung sesaat, sebelum ia kembali menjadi tenang. Ia melambaikan tangannya dan sebuah api hijau giok kembali menggelora ke dalam kuali obat tersebut. Ia menjentikkan jarinya dan lebih dari sepuluh kotak giok muncul dari cincin penyimpanannya, sebelum mendarat di sampingnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant