Seluruh aula benar - benar hening di hadapan pemandangan yang agak tak biasa ini. Sepertinya, bahkan Fu Yan merasa tidak percaya akan kejadian ini, dan wajahnya benar - benar terkejut dan terpaku. Ia jelas telah merasakan kekuatan pemuda di depannya seharusnya biasa saja, mengapa…
Fu Yan bangun dari tanah dengan menyedihkan. Wajahnya benar - benar merah. Dibuat sebegitu menyedihkan di depan umum oleh seseorang dari generasi muda telah membuat orang yang angkuh ini menjadi gila.
"Keparat…"
Fu Yan menggertakan giginya dan mengumpat. Ketika ia hendak kembali menyerang, suara samar guntur yang bergemuruh bergema. Ia seketika merasakan matanya mendadak menjadi silau, saat seorang pemuda berjubah hitam di depannya, yang tak menunjukan raut wajahnya, tiba - tiba muncul di sampingnya seperti hantu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com