webnovel

Kilatan Petir

Éditeur: Wave Literature

Kabut putih samar menyebar di atas rawa yang diselimuti oleh rerumputan berwarna hijau zamrud. Angin lembut berhembus dan kabut putih itu agak menggelora. Akhirnya, kabut itu bergerak mengikuti angin, saat ia naik menuju angkasa, membuat rawa itu terlihat lebih jelas.

"Chi!"

Suara 'chi chi' yang pelan mendadak terdengar di rawa yang tenang. Tidak lama setelah munculnya suara itu, sesosok manusia hitam mendadak melesat mendekat, memancarkan cahaya perak terang. Setiap kali langkahnya mendarat di rawa, petir yang berulangkali muncul akan membuat lumpur di dalam rawa mulai mendidih seperti air yang direbus. Suara 'chi chi' itu juga terpancarkan dari titik sentuhan tersebut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant