Semua tatapan di lapangan itu terarah kepada Nalan Yanran yang perlahan melayang turun. Saat itu, ekspresi mereka berbeda – beda satu sama lain.
"Orang ini tampaknya hebat juga." Dari atas sebuah pohon besar, Jia Xing Tian tersenyum saat ia melihat Xiao Yan. Kemudian, ia menggeleng dan berkata, "Sayangnya, serangannya barusan tidak melukai Nalan Yanran dengan serius, walaupun terlihat sangat ganas. Teknik Dou 'Partikel Terbang' nya memang sehebat kedengarannya."
"Ah." Fa Ma yang ada di sampingnya mengangguk pelan. Ia menatap Nalan Yanran yang turun dengan perlahan dan tertawa pelan. "Gadis dari klan Nalan itu juga tidak buruk. Sepertinya Yun Yun telah mengerahkan seluruh usahanya untuk melatih gadis itu dalam beberapa tahun ini."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com