Di dalam ruang pikiran Xiao Yan yang gelap, pikiran yang tertidur pun perlahan melayang. Di dalam suasana yang hitam pekat ini, sepertinya tidak ada konsep waktu. Pikirannya melayang-layang seperti tidak memiliki tempat untuk beristirahat, jiwa yang kesepian, terlihat sangat muram.
Disuatu ketika, api hijau yang menarik perhatian tiba-tiba terlihat bergelombang ke atas dan muncul di dalam ruangan yang gelap pekat itu. Cahaya yang dikeluarkan api hijau itu mengusir semua kegelapan yang berada di sekitarnya. Api itu bergerak sedikit dan sesaat kemudian berubah menjadi tempat duduk teratai berwarna hijau.
Setelah tempat duduk teratai berwarna hijau itu terbentuk, tiba-tiba teratai itu bergerak melewati ruang gelap. Dalam kedipan mata, tempat duduk itu tiba disamping pikiran yang tertidur. Sebuah cahaya yang hangat memanjang, dan menyelimuti pikiran itu…
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com