Begitu Gu He dan yang lainnya terbang dari pulau, dalam sekejap, tiga sosok cahaya muncul dan menghalangi jalur mereka. Yu Mei dan dua pemimpin suku lainnya tiba di depan kelompok Gu He dengan wajah dingin, dan di belakang mereka terdapat sejumlah Manusia-Ular yang memenuhi langit dan tanah.
"Kalian datang dan pergi sesuka hati, kalian anggap apa Suku Ular kami?" Dou Qi merah menyala menutupi seluruh tubuh Yan Ci. Dia menatap Gu He dan yang lain dengan sangat marah, suaranya pun terdengar bergemuruh di seluruh kota.
"Enyahlah!"
Melihat jalannya dihadang, Gu He pun mengangkat kepalanya dengan marah lalu menatap sosok hitam yang semakin terbang menjauh dan berteriak dengan tak terkendali. Gu He segera membentuk api biru pucat di tangannya menjadi bentuk bola api dan segera melemparkannya ke arah Yan Ci beserta Manusia-Ular lainnya dengan kencang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com