"Yun Xiao." Yun Luofeng tiba-tiba mendongak, menatap intens pada pria di hadapannya. "Bai Su memang menolong kita kali ini. Jika dia tidak meledakkan dirinya, kurasa tidak akan mudah untuk menjinakkan banteng darah itu."
"Dan juga, Bai Su memang tidak pernah berusaha membunuhku selama bertahun-tahun ini atau menggunakan keluargaku untuk mengancamku. Namun …. " Yun Luofeng terdiam sejenak. "Aku tidak akan pernah melupakan bahwa dialah yang telah membuatmu untuk membuka jantungmu dan mengeluarkan sari darah itu. Bahkan jika Bai Su menggunakan nyawanya untuk menebus kejahatannya pada akhirnya, aku tetap tidak akan memaafkan dia!"
Yun Luofeng selalu egois. Satu-satunya orang yang ia pedulikan adalah selalu orang yang berada di sekitarnya. Lantas kenapa jika Bai Su membuat mereka bersembunyi pada saat-saat terakhir? Jika bukan karena Bai Su, Yun Xiao tidak akan harus berhadapan dengan bahaya yang fatal saat itu ….
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com