Wanita muda itu terdiam sejenak sebelum mengumpulkan keberanian untuk berjalan ke arah Yun Ruoshui dan berbicara dengan malu-malu. "Terima kasih untuk yang tadi …. " Jika bukan karena bantuan dari Yun Ruoshui, dia sudah sedari tadi kehilangan kesuciannya pada bajingan itu.
Ning Xin mengangkat alisnya dan menoleh ke arah Yun Ruoshui, jelas bertanya pada Yun Ruoshui apa yang terjadi.
"Ibu, orang yang tadi jugalah kaki tangan orang yang menculikku. Dia ingin menyakiti adik kecil ini dan Shui'er tidak bisa tinggal diam dan melihatnya saja, jadi aku bertengkar dengan orang itu. Setelah itu, aku gagal mengendalikan diriku sendiri dan membunuhnya …. "
Yun Ruoshui cemberut, dengan matanya berkaca-kaca. "Shui'er tidak sengaja melakukannya, orang itu yang salah."
Ning Xin menghela napas dan tidak tega menyalahkan Yun Ruoshui. Sebaliknya, Ning Xin bahkan memeluk sosok mungil Yun Ruoshui dengan kekuatan yang lebih besar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com