Tiba-tiba, Yun Xiao mengambil tangan kanan Yun Luofeng, mengerutkan keningnya, "Tangan kananmu kenapa?"
Yun Luofeng terdiam sejenak. Yun Luofeng sangat gembira mengenai kembalinya Yun Xiao hingga dia lupa untuk menyembunyikan tangan kanannya yang lumpuh. Selain itu, dengan ketelitian dan sifat hati-hati Yun Xiao, Yun Luofeng tidak bisa menyembunyikan dari mata Yun Xiao begitu lama. Memikirkan hal ini, Yun Luofeng merasa bersalah sedikit. Dia menatap ke Tuan Lembah yang tercengang dan memutar matanya, "Dia memuntungkan tangan kananku."
Tuan Lembah masih terkejut oleh kembalinya Yun Xiao. Mendengar kata-kata Yun Luofeng, Tuan Lembah tersandung dan hampir jatuh ke tanah.
"Omong kosong!"
Tuan Lembah gemetar karena kemarahan.
Tuan Lembah bahkan tidak menyentuh Yun Luofeng. Kapan dia memuntungkan Yun Luofeng?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com