Bersumpah demi Surga

"Adik-Junior Lin, mengapa Adik harus menemui master agung," tanya Meng Yangquan. Meski dia memercayai Lin Fan, dia akan disalahkan walaupun dia adalah murid tingkat perisurgawi jika Lin Fan hanya ingin berbicara tentang sesuatu yang tak berhubungan.

Lin Fan mungkin sulit dibaca, tetapi kemampuannya terlalu rendah. Sesuatu yang besar baginya mungkin sesuatu yang kecil bagi Meng Yangquan.

'Saat ini, masalah ini harus diketahui oleh sesedikit mungkin orang. Namun, Meng Yangquan menyukai Mu Chenyu. Jika aku tak memberitahunya masalah ini karena kehadirannya, dia akan marah padaku.'

"Kakak-Senior, selama aku memalsukan kematianku dan meninggalkan sekte, aku tinggal di Dinasti Yan Agung. Secara kebetulan, aku mendengar bahwa Kaisar Yan berencana untuk bekerja dengan beberapa sekte lain untuk menyerang sekte kita. Jadi, aku langsung kembali untuk memperingatkan master agung." Lin Fan tidak menyimpan rahasia apa pun.

Ekspresi wajah Mu Chenyu sedikit berubah. Beberapa cahaya berkilat di matanya, tetapi segera disembunyikan.

"Tidak mungkin. Kaisar Yan hanyalah seorang perisurgawi tingkat tujuh. Bahkan jika dia mendapatkan sepuluh pasang biji lagi, dia tidak akan bisa melakukan ini. Dia tidak dapat menahan konsekuensinya." Meng Yangquan mendengarkannya namun tidak memercayainya. Dinasti Yan Agung bergantung pada Sekte Dewa Iblis selama ratusan tahun. Menurut pendapatnya, Dinasti Yan Agung tidak memiliki kemampuan untuk melawan Sekte Dewa Iblis.

Meskipun Dinasti Yan Agung memiliki Sekolah Langit Surga, Meng Yangquan berpikir bahwa sekolah itu rentan. Kepala sekolah, yang merupakan orang terkuat di sekolah, hanya berada di tingkat perisurgawi. Murid-murid itu bahkan tidak terlalu mengancam.

"Masalah semacam ini tidak dapat dipercaya untuk dilaporkan kepada master agung. Jika ini lelucon, tidak masalah bagiku untuk melihatmu dihukum, tetapi jangan menyeret Meng Yangquan dalam hal ini." Mu Chenyu memandang Lin Fan dengan mencibir, "Meskipun Kaisar Yan hanya seorang perisurgawi, kau hanyalah seorang murid sekte luar. Tidak mungkin bagimu menguping pembicaraannya."

"Adik-Junior, lelucon ini tidaklah lucu." Meng Yangquan menggelengkan kepalanya.

Pada saat ini, Lin Fan menjadi cemas. Mengapa dia tidak memercayainya? Namun, jika dia menempatkan dirinya di posisi Meng Yangquan, dia bisa mengerti mengapa dia tidak bisa memercayainya.

Namun, mengapa mereka berpikir bahwa Kaisar Yan hanya berada di tingkat perisurgawi? Dia telah mencapai tingkat surgawi sekarang.

Ni Mingyang berdiri di samping dan tidak memiliki cara untuk bergabung dalam percakapan. Dia memercayai Lin Fan, tetapi dia tidak mendengar informasinya sendiri. Benar juga bahwa mustahil bagi Lin Fan untuk menguping pembicaraan Kaisar Yan.

"Kakak-Senior, itu benar! Aku bersumpah demi surga. Jika apa yang aku katakan itu palsu, maka aku akan mati disambar petir surgawi," kata Lin Fan dengan sungguh-sungguh.

Selama Lin Fan dalam perjalanan kembali ke Sekte Dewa Iblis, Lin Fan tidak yakin jika sang kaisar telah mengambil tindakan atau belum. Waktunya terbatas dan dia harus memperingatkan sekte untuk bersiap. Lebih baik daripada menyadarinya saat musuh akan tiba.

Meng Yangquan menatap ke wajah Lin Fan dan sedikit terkejut. Jika benar, maka itu akan menjadi bencana besar.

"Kakak-Senior Meng, jika ini benar, akankah sekte pindah?" tanya Lin Fan.

"Tidak," jawab Meng Yangquan. "Sekte Dewa Iblis telah ada sejak lama. Bahkan jika peristiwa bencana terjadi, kita harus mempertahankan sekte dengan cara apa pun. Kita akan hidup jika sekte hidup, kita akan mati jika sekte mati."

"Kakak-Senior, jika ini palsu, tidak ada yang akan dirugikan. Namun, apa yang kukatakan adalah benar. Jika Kakak membiarkanku menemui master agung, aku akan menunjukkan bukti untuk meyakinkan master agung kita," ujar Lin Fan dengan serius.

Meng Yangquan berpikir sejenak, menatap Lin Fan dan ingin menilai pikiran Lin Fan yang sebenarnya.

Lin Fan balas menatap tanpa rasa takut. Dia tidak ingin kehilangan satu-satunya rumah di dunia baru ini.

Meskipun Lin Fan hanya murid sekte luar lalu apa? Jika sekte itu dalam masalah, bahkan seorang pelayan akan membantu. Jika seseorang menjauhkan diri dari masalah, apakah orang itu masih seorang pria?

"Kakak-Senior, apa yang sedang Kakak pikirkan? Kedengarannya seperti rumor," kata Mu Chenyu dengan tergesa-gesa. Meng Yangquan selalu menanggapi tuntutannya. Dia selalu mendengarkannya.

"Adik-Junior, aku akan membawa Adik ke master agung," ujar Meng Yangquan setelah berpikir sejenak.

"Kakak-Senior, mengapa Kakak memercayai mereka?" ujar Mu Chenyu dengan nada yang tidak menyenangkan, tetapi sekilas kekhawatiran melintas di matanya.

"Adik Chenyu, aku percaya Lin Fan tidak akan membuat lelucon seperti ini. Jika ini benar dan tidak dilaporkan, ini akan menyebabkan bencana besar," kata Meng Yangquan dengan serius.

Lin Fan dan Ni Mingyang sangat senang, "Terima kasih sudah memercayai kami, Kakak Meng."

"Kau dan aku ada di sekte yang sama. Aku seharusnya tidak meragukanmu dan ini terlalu penting. Aku harus berhati-hati. Aku berharap itu palsu, tetapi jika itu benar, itu akan menjadi mimpi buruk bagi sekte kita," ucap Meng Yangquan dengan perasaan yang bertentangan.

"Aku juga berharap begitu, tetapi aku mendengarnya dengan telingaku sendiri," kata Lin Fan.

"Ayo," kata Meng Yangquan.

Mu Chenyu melihat Meng Yangquan memercayai mereka. Oleh karena itu, dia marah dan pergi dengan tergesa-gesa. Ketika dia di luar, raut wajahnya berubah.

'Bagaimana seorang murid sekte luar mengetahui informasi semacam ini?'

….

Gunung kesembilan dikelilingi oleh delapan gunung lainnya. Tinggi di awan adalah tempat tinggal master agung.

Gunung kesembilan bersembunyi di awan dan jauh lebih menakjubkan dibandingkan dengan delapan gunung lainnya. Bangau putih melayang dan itu seperti surga. Ada juga istana agung yang tersembunyi di sana. Luar biasa, indah, suci, dan misterius.

Murid sekte luar tidak diizinkan memasuki gunung kesembilan. Bahkan murid sekte dalam akan diperiksa berdasarkan senioritas mereka. Namun, Meng Yangquan memimpin jadi prosesnya lebih mudah.

Ketika Lin Fan melihat sekeliling dengan jelas, dia terkejut dengan keindahannya. Ini adalah inti dari Sekte Dewa Iblis.

Jika tempat yang hebat ini dihancurkan oleh orang lain, itu pasti akan sangat disayangkan.

"Yangquan, mengapa kau membawa dua murid sekte luar kemari?" tanya seorang pria berpakaian kelabu dengan serius.

"Perisurgawi tingkat delapan."

Kekuatan pria ini adalah perisurgawi tingkat delapan. Dia jauh lebih kuat daripada Meng Yangquan.

Dia adalah pria paruh baya, tetapi masih terlihat lebih tua jika dibandingkan dengan Meng Yangquan. Potensinya tidak mengesankan dibandingkan dengan Kakak Meng karena dia pasti mulai berlatih lebih awal dari Kakak Meng.

"Tetua Qingfeng, aku membawa keduanya ke sini karena sesuatu yang berkaitan dengan kelangsungan hidup sekte kita," ujar Meng Yangquan dengan penuh hormat.

"Master agung sedang bermeditasi. Kau bisa melaporkannya padaku," kata Tetua Qingfeng dengan sopan, jelas tidak memercayai mereka.

"Masalah ini harus dilaporkan langsung ke master agung. Tetua Qingfeng, mohon izinkan kami."

"Yangquan, kupikir kau terbelakang. Apakah kau menjadi bodoh di sekte luar? Aturan adalah aturan. Master agung sedang bermeditasi. Kau ingin dia keluar dari meditasi?" Tetua Qingfeng menanggapi dengan marah.

"Tetua Qingfeng, ini sangat penting." Meng Yangquan gelisah, berusaha meyakinkan sang tetua.

"Hmm, tak ada yang lebih penting dari meditasi master agung. Pulanglah." Tetua Qingfeng marah saat ini. Meng Yangquan ini adalah seorang murid sekte dalam. Dia seharusnya tahu aturannya. Master agung tidak bisa keluar dari meditasinya begitu saja.

Saat ini, istana gunung kesembilan tepat di hadapan mereka. Namun, seorang tetua menghalangi jalan mereka. Jika tidak ada tindakan yang diambil, mereka tak akan bisa lewat.

Meng Yangquan sangat sopan terhadap tetua. Jadi, sang master agung harus dipaksa keluar entah bagaimana.