Waktunya Pergi

Akhirnya, Yang Mulia Roh Kupu-Kupu dengan cerah tersenyum kepada Song Shuhang dan berkata, "Aku memanjakan si Bulu Lembut sejak ia masih kecil, dan ia kadang-kadang bisa berubah-ubah. Karena itu, aku harap kau akan menjaganya dan berteman dengannya!"

"Senior, jangan khawatir. Aku sudah menjadi teman baik si Bulu Lembut." Song Shuhang merasa sedikit malu setelah dipuji. Kemudian, dia menambahkan, "Selain itu, si Bulu Lembut yang menjagaku sampai sekarang."

"Shuhang benar-benar sopan." kata Yang Mulia Roh Kupu-Kupu sambil tersenyum tipis. Kemudian, ia dengan lembut mengetuk helm si Bulu Lembut. "Bulu Lembut, kau bertemu teman sejati."

Dari awal hingga akhir, ekspresi si Bulu Lembut: 😳

Seperti yang diharapkan, ayah pasti mabuk karena sesuatu sebelum pergi dari rumah!

Setelah memuji Song Shuhang dan si Bulu Lembut, Yang Mulia Roh Kupu-Kupu mengeluarkan ponselnya dan menelepon Liu Jianyi!