webnovel

Sang Peramal dan Yang Terpilih

Éditeur: Atlas Studios

Sebuah suara wanita langsung terdengar di dalam pikiran Banach. "Bicaralah. Apa yang terjadi di atas permukaan tanah?"

Daripada berbicara dengan menggunakan mulut, Banach hanya perlu berkata-kata dalam hatinya untuk memberikan jawaban kepada Si Peramal. Meskipun cara komunikasi ini terasa menyulitkan bagi Banach pada awalnya, cara berkomunikasi seperti ini sebenarnya jauh lebih cepat dan efektif. Pada saat yang bersamaan, Banach juga merasa lebih sulit untuk berbohong jika berbicara dengan cara ini.

Banach memberi tahu Si Peramal apa yang terjadi melalui pikirannya. "Peramal Suci, ada sesuatu yang tidak terduga terjadi. Mereka tidak menerima undangan dari Duta Besar Graycastle. Ini semua adalah kesalahanku. Aku tidak menyangka mereka akan melakukan penjagaan dengan sangat ketat."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant